Informasi
Penyakit Akibat Kerja (KAK)
Apa itu penyakit akibat kerja dan bagaimana mengatasinya
Tentang
Komite pakar kesehatan kerja, WHO dan ILO ada tahun 1987 menawarkan gagasan istilah Penyakit Akibat Hubungan Kerja” (work related disease) dapat digunakan tidak saja untuk penyakit akibat kerja yang sudah diakui, tetapi juga untuk gangguan kesehatan dimana lingkungan kerja dan proses kerja merupakan salah satu faktor penyebab/risiko lainnya. Gagasan tersebut kemudian diadopsi oleh WHO dan ILO pada tahun 1989 yang selanjutnya dikenal Penyakit Akibat Hubungan Kerja (PAHK). Di Indonesia, penyakit yang disebabkan pekerjaan dan penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan diberlakukan sama sebagai Penyakit Akibat Kerja (PAK) sesuai dengan Joint Commitee WHO-ILO
Klasifikasi
  1. Penyakit Akibat Kerja (Occupational Disease)
    Merupakan penyakit yang mempunyai agen penyebab yang spesifik atau asosiasi yang kuat dengan pekerjaan, yang pada umumnya terdiri dari satu agen penyebab yang sudah diakui (International Labor Organization).
  2. Penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan (Work Related Disease)
    Adalah penyakit yang mempunyai beberapa agen penyebab, di mana faktor pekerjaan memegang peranan bersama dengan faktor risiko lainnya dalam berkembangnya penyakit yang mempunyai etiologi yang kompleks (ILO).
  3. Penyakit yang timbul karena hubungan kerja
    Penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan atau lingkungan kerja.
Penyebab
  1. Golongan Fisik
    • Suara yang terlalu pekak
    • Radiasi sinar ultraviolet atau radioaktif
    • Suhu yang terlalu tinggi atau rendah
    • Tekanan tinggi
    • Penerangan yang kurang baik
  2. Golongan Kimiawi
    • Debu yang menyebabkan pneumokoniosis
    • Uap yang menyebabkan keracunan
    • Gas misalnya keracunan oleh CO, dan H2S
    • Larutan kimiawi
    • Racun serangga (insecticida)
    • Cairan pestisida
  3. Golongan Biologis
    • Penyakit infeksius
    • Gigitan binatang
    • Tanaman beracun
    • Keracunan makanan dan sebagainya
  4. Golongan Fisiologi
    • Kesalahan-kesalahan konstruksi mesin
    • Sikap badan kurang baik
    • Salah cara melakukan pekerjaan
  5. Golongan Mental Psikologis
    • Lingkungan kerja yang tidak baik
    • Stress kerja
    • Beban kerja tinggi
Pencegahan
  1. Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala
  2. Substitusi bahan-bahan berbahaya dengan bahan yang lebih aman
  3. Gunakan alat proteksi atau pelindung diri
  4. Lakukan olah raga secara teratur
STIKES HI Jambi:
Jl. Kol. Tarmizi Kodir No.71, Pakuan Baru, Kec. Jambi Sel., Kota Jambi, Jambi 36122
(0741) 7552270
https://new.stikes-hi.ac.id/